Tampilkan postingan dengan label GANESHA INFOCUS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GANESHA INFOCUS. Tampilkan semua postingan

Senin, Mei 13, 2013

PARADE MUSIK TOLAK MONEY POLITIK


Sesuai namanya GANESHA adalah berbentuk seekor gajah yang melambangkan kecerdasan karena volume otaknya yang besar dan memiliki belalai panjang seakan-akan menjadi pengeras suara bagi setiap suara yang dikeluarkannya. Jika sekitar 1 Bulan yang lalu GANESHA MANAGEMEN telah mengadakan Diskusi dengan BAWASLU Propinsi Babel dan Ombudsman RI dan PDKP BABEL berjudul Indonesia Bersih – Indonesia Tak Boleh Galau maka kali ini GANESHA akan melakukan PARADE SENI PEMILIH CERDAS dengan subtema Ayo Keluar dari Pembodohan Politik.

Dblessed Dukung Pencerdasan Politik Bangsa
“Ganesha itu kelompok mayoritas pemuda apalagi banyak musisi muda disini, kami memiliki kesadaran untuk tidak diam diri pada persoalan pendidikan pemilih cerdas di Bangka Belitung. Parade Seni Pemilih Cerdas ini adalah Aksi Nasional, mengapa karena persoalan Politik Suap (beras, uang, hadiah, janji dll)terjadi diseluruh Indonesia, uniknya di Bangka Belitung kesadaran untuk keluar dari Pembodohan Politik ini dipimpin oleh Musisi di Bangka Belitung.” Ucap Elvin Mustika, PJs Direktur Ganesha Managemen. Memang benar setiap saat menjelang Pemilu baik itu Pemilukada maupun Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden selalu saja Money Politik menjadi cara yang dianggap paling efektif untuk meraih suara.

Parade Seni ini akan berupa panggung musik yang diisi para band bangka belitung yang ingin menyuarakan aspirasi sekaligus belajar berinteraksi dengan masyarakat Bangka Belitung lewat penampilan mereka. Kordinator Aksi kegiatan Ahmad Albuni,SH yang juga merupakan Pembela Hukum di Kantor Pusat Dukungan Kebijakan Publik (PDKP BABEL) melaporkan “mulai besok kami akan menemui Kapolda Babel, Bawaslu Babel juga para pelaku media di Bangka Belitung untuk mendapat dukungan mereka terhadap upaya pendidikan politik dan pendidikan pemilih cerdas di Bangka Belitung.” Sedangkan Elvin Mustika, Kordinator Acara mengatakan bahwa Acara ini akan diadakan pada tanggal 25 atau 26 Mei 2013 dan didukung sound system 15.000 sd 20.000 Watt, diisi lebih dari 20 Band Indi, pembaca puisi, patung manusia, orasi ilmiah, drama musical. “Maaf jika masih ada Band yang berminat untuk ikutserta kami ingin berkenalan dulu melalui Pesan di Facebook Ganesha Managemen, kami mesti tahu motivasi dan niatnya, semua kami lakukan untuk memastikan acara ini bukan acara Parpol dan para calon tertentu.” Ungkap Elvin Mustika.

Rabu, April 24, 2013

ABE BAND BUTUH TV NASIONAL


Era desentralisasi adalah tuntutan semua masyarakat Indonesia untuk meraih kepastian pemerataan pembangunan itu terlaksana, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara suatu daerah. Begitupun UU dan peraturan yang berkenaan dengan penyiaran telah menciptakan penggunaan frekuensi siaran yang terdesentralisasi. Oleh sebab itu di setiap daerah mendirikan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) termasuk di Bangka Belitung.
ABE BAND DARI BANGKA BARAT

Bagaimana semangat desentralisasi penyiaran ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bangka Belitung ditanggapi sangat antusias oleh Band – Band Indie yang berinteraksi dengan Ganesha Managemen. “Kemarin GANESHA sudah berdiskusi dengan KPID BABEL tentang hal ini, kami melihat desentralisasi penyiaran akan membangkitkan perekonomian kreatif di Bangka Belitung, bayangkan saja UU Penyiaran mewajibkan lembaga penyiaran menyediakan minimal 10% persen konten acara local, kan banyak Band Lokal bisa tampil di acara bertajuk nasional. Kami antusias, ternyata KPID sedang melakukan sebuah terobosan yang sangat membela kepentingan public. Oleh sebab itu kami akan mendukung langkah ini.” Ujar Elvin ganesha, Wakil Direktur Program Ganesha Managemen.
 
Ryan dari ABE band yang saat ini sedang mempersiapkan kehadiran single lagunya berjudul Membutuhkanmu pada Album Bizsing Kompilasi menilai bahwa Band Lokal sangat diuntungkan jika kelak Penyiaran TV Nasional diwajibkan mengikutsertakan konten local (Bangka Belitung). “Setiap aktifitas Band pada akhirnya berujung pada lembaga penyiaran. Misalnya membuat lagu dan mempromosikan penjualannya melalui siaran Radio dan Televisi, Artinya jika kewajiban ini diterapkan, maka Band-Band Lokal tidak perlu lagi terlalu nekad mengadu nasib di Jakarta. Ini bagus, Musisi Babel tidak lagi sekedar menjadi Penonton.” Demikian kajian Ryan ABE BAND.
ABE Band adalah salah satu dari banyak band local yang ada di Kabupaten Bangka Barat yang menjadi bintang tamu pada ALBUM BIZSING Kompilasi. Bagi ABE bergabung di Ganesha Managemen membuat mereka dapat memandang visi misi band nya dikarenakan komunitas musisi ini banyak memberikan ruang diskusi. “Saya ingin kasi tahu ke semua Band Indie di Bangka Belitung bahwa adalah benar kita sangat butuh lembaga penyiaran bagi karya kita, ini adalah salah satu kepentingan kita.”Ucap SIDIK D’Blessed selain menjadi Drummer juga mahasiswa. Ditambahkan oleh SIDIK D’Blessed “ Band – band local sangat dibutuhkan kekompakan dan pemahaman yang sama untuk memastikan pelaksanaan UU Penyiaran tersebut dilaksanakan. Untuk mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih jelas Ganesha Managemen membuka Hotline Diskusi tentang hal ini melalui 0819.1895.2387 atau 0717. 422.359 dan atau langsung menghubungi Kantor KPID Bangka Belitung di Komplek Pekantoran Pemprop Babel – Air Itam Pangkalpinang.

Sabtu, April 20, 2013

RA KARTINI ITU TOKOH PERUBAHAN BUKAN PERAGAWATI



Salah satu dari sekian sedikit Band Wanita di Bangka Belitung
Ketika akhir abad-19 sikap dan pemikiran Pahlawan R.A Kartini telah menjadi perintis terbentuknya Negara Indonesia yang melindungi persamaan hak – hak perempuan sebagai perempuan. Tanpa Ibu Kartini belum tentu Indonesia akan seperti saat ini, bisa saja kita menjadi Negara yang paling tinggi tingkat kekerasan terhadap perempuan. Karena tak boleh bersekolah, perempuan Indonesia menjadi keterbelakangan dalam segala hal, atau karena tak memiliki hak yang sama dalam hukum dan keputusan didalam rumah tangga, mereka selalu menikah bukan karena cinta tetapi dipaksakan untuk kepentingan yang mungkin tak ia pahami.

Menanggapi hal ini, Ganesha Managemen mengharapkan kegiatan – kegiatan peringatan hari Kartini tidak melupakan pesan-pesan penting dari kisah perlawanan Ibu Kartini terhadap sesuatu yang ia yakini adalah jalan kebaikan bagi semua orang. “Saya dan teman-teman ingin menyampaikan perasaan kami tentang makna Hari Ibu Kartini yang semakin menciut, bagi kami Ibu kartini itu tokoh perubahan bukan foto model apalagi peragawati. Kalau Ibu Kartini berani menyampaikan kebenaran dan kebaikan maka kami ingin semakin banyak wanita di Bangka Belitung ini berani menyampaikan keberaniannya”. Ucap Untung Novrianto, Direktur Ganesha Managemen. Memang benar, di zaman itu, Ibu Kartini telah memiliki pemikiran yang bersebrangan dengan tradisi yang ada saat itu bahwa tidak ada perbedaan hak antara Laki-Laki dan Wanita.

Untung - Ganesha masih menaruh keyakinan bahwa minimnya band perempuan dalam belantika musik di tanah air pun karena masih banyak tradisi pemikiran yang berkembang menghambat perempuan untuk bisa berkarya. “Beberapa daerah sudah bikin perda larangan perempuan keluar malam, menurut saya perda itu melawan IBU KARTINI artinya melawan saya juga yang ngefans sama pemikiran Ibu Kartini.. Di Bangka Belitung ini kalau perempuan pulang malam sudah jadi gosip berlebihan berkembang dilingkungannya, padahal ia baru saja pulang mengisi panggung musik dan mendapat honour dari penampilannya. Makanya sedikit Band perempuan di Babel ini. Jujur, Indonesia masih banyak butuh Kartini untuk memperjuangkan Hak-Hak Perempuan.” Ungkap Untung Novrianto.

Kamis, November 08, 2012

Hari Pahlawan 10 November


Menurut Melli Siara, Pelajar SMA Yoseph dan adalah personil Girl Band GaneshaManagemen "Pahlawan adalah orang yang rela berkorban untuk orang banyak Pahlawan is Super Hero, Without Hero - Nothing Independent. Congrat Hero's Day 10 November."

Widya Lestari, Pelajar SMA4-Pkpinang, GirlBand "Pahlawan adalah sesorang yang sangat berjasa bgi negara kita karna telah banyak darah yang di tumpahkan nya untuk membela negara kita,bukan pun hanya sebatas darah itu pun beresiko merenggut nyawa.kita tak tau bagaimana perjuangan pahlawan dulu. 

Memang benar Ganesha Managemen sudah lebih dari 3 bulan ini membentuk Girl Band yang personil nya adalah para remaja SMA yang ada di Kota Pangkalpinang. Dikabarkan bahwa Girlband ini sedang mempersiapkan rangkaian penampilan panggung off, pembuatan album lagu dan rancangan video klip dan karya cipta dance yang unik ber style "Indonesia" mampu mewabah mancanegara seperti Gangnam Style atau JustinB.


jalan-jalan ke bandar sri begawan
jalan-jalan ke kota penang
selamat hari pahlawan
jasa mu slalu qu kenang
( seucap pantun dari Widya lestari, Girlband)


"Kami tidak ketinggalan informasi, atau alergi dengan budaya asing. tetapi kami ingin juga mewabahi dunia dengan ide kreatif orang indonesia, mudah-mudahan bersama Girlband ini kami bisa tunjukkan kreatifitas orang muda Indonesia" Jelas Untung Novrianto, Direktur Ganesha Managemen yang lebih suka dipanggil bang anto daripada bang untung. Sebelumnya Bang Anto panjang lebar bercerita tentang Penghargaan kepada Presiden Soekarno dan Hatta sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, entah kenapa ucapan abang satu ini bikin merinding bahwa ada benarnya "100% aku yakin, kalau Pahlawan Nasional datang dimimpi aku, beliau - beliau pasti bilang "Negara Kita sedang terancam, butuh keberanian orang muda untuk menemukan Jati Diri Indonesia nya."

Rabu, September 05, 2012

INGIN JADI ARTIS NASIONAL


Band Indie adalah band yang memiliki lagu ciptaan sendiri dan memproduksinya secara mandiri dmulai dari Rekaman Audio hingga mempromosikan lagu itu melalui radio, koran, tv dan media maya seperti Facebook, Youtube, Indowebster dll. Di Bangka Bellitung, kemunculan band indie sudah sangat banyak disetiap desa/kelurahan. Menurut Ganesha Managemen, hal ini adalah potensi kebudayaan milik Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

John Ganesha di Ketupat Musik Konser ,
25 Agustus 2012 di Sungailiat Kabupaten Bangka
"Seringkali keinginan Band Indie jadi artis ini menjadi makanan empuk para pebisnis industri musik nasional yang kebanyakan berkantor di Jakarta. nilai bayaran bisa mencapai Ratusan Juta untuk satu group band" Ungkap John Ganesha. Menurut Joganesha, biaya tersebut diperlukan untuk membayar ongkos produksi hingga tayang di acara Televisi Nasional berkali-kali. "Sebenarnya jika sering tampil di TV dan Radio maka lagu baru lama-kelamaan akan ngetop juga di telinga masyarakat." jelas Bang John Ganesha
Oleh sebab itu, rencana divisi Promosi Ganesha Managemen adalah menyediakan panggung-panggung penampilan Band Indie baik berupa konser, video youtube dan live session di Radio FM. "Inginnya tiap Bulan atau seminggu sekali ada panggung kami buat untuk Band Indie Tampil di keramaian masyarakat yang ada di Bangka Belitung. Masak sih, kita masyarakat bangka belitung tidak mau nonton penampilan Band Lokal nya sendiri." Jelas Pirwan,SKM Manager Promosi Ganesha Managemen.


Pirwan, Manager Promosi
Ganesha Managemen

Memang benar, bahwa tantangan Ganesha Managemen adalah masih minimnya minat masyarakat Bangka Belitung menonton Konser Band Artis Lokal. Hal ini dijelaskan oleh Pirwan bahwa beberapa kali Ganesha mengadakan panggung konser Band Indie selalu minim penonton yang hadir. ".. yang hadir menonton hanyalah teman, keluarga dari personil Band Indie Babel itu, video yang di upload ke youtube pun terbatas viewer nya, jika talkshow Band Indie di radio FM yang berminat interaktif telpon pun paling 1-2 penelpon. Tapi kami tidak putus arang, ini pe er kami."

Nonton Konser Band Indie Babel



Saya perkirakan disetiap desa/kelurahan di Bangka Belitung sedikitnya ada 2-3 kelompok musisi yang biasanya digawangi oleh orang muda, mereka membentuk Band - mencipta lagu lalu mempersiapkan diri menjadi publik figur yang kita sebut dengan Artis. Jika boleh berandai andai,, jika ditiap desa/kelurahan tersebut suatu saat ada 2-3 Artis Nasional, maka apakah pengaruhnya bagi Bangka Belitung, saya dan kita semua? maka saya ingin gambarkan sebuah situasi kehidupan ekonomi masyarakat kita di desa/kota di Bangka Belitung yang makin menggeliat maju.

Akan banyak fans Band mereka berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia ke Bangka Belitung, ke mentok, ke toboali, koba, belinyu, manggar, pangkalpinang, dll. Setiap orang akan menyewa taksi, rental mobil, motor, berbelanja, menikmati makanan bangka, beramah tamah dengan penduduk babel. Banyak sekali pengaruhnya bagi Bangka Belitung. Oleh sebab itu, bagiku minat Band Indie Bangka Belitung adalah sebuah potensi dahsyat yang perlu kita pertimbangkan bersama.

Memang benar terasa naif pikiran ini, kata kuncinya adalah apakah kita (masyarakat Bangka Belitung) mau memberikan kesempatan orang-orang muda yang gemar bermusik ini melakukan pekerjaan nya, memberikan mereka waktu untuk melatih musiknya, mempersiapkan mental diri menjadi public figur. Sebab, sesungguhnya yang membesarkan Artis-Artis nasional yang ada sekarang ini adalah Masyarakat/Fans. Maka pertanyaannya, apakah masyarakat Bangka Belitung berminat membesarkan Band-Band Indie Babel ini agar mereka menjadi Artis Nasional?

Caranya, mari kita masyarkat Bangka Belitung selalu upayakan hadir disetiap Panggung Band - Band Indie yang ada disekitar kita, dengarkan lagu mereka di radio. Jangan sungkan berikan Applause/tepuktangan/pujian bagi Band Indie Babel yang tampil Oke.. dan tak perlu ragu teriakan kata "uuuuuuuuu" bagi Band Indie Babel yang tak berkualitas. Inilah kebersamaan, antara masyarakat/fans musik dan artisnya melebur saling membesarkan diri. Siapa bilang bahwa menjadi artis itu harus tinggal di Jakarta, buktinya artis sekarang lebih sering tampil di daerah.


Bang John Ganesha, the naif boy from Bangka Belitung
"kita perlu sedikit naif bicara dan bertindak, agar kita bisa maju. Band Indie Bangka Belitung adalah Energi kekuatan pemicu kemajuan Bangka Belitung. Percaya atau tidak,, kami sedang memulainya" John Ganesha, Music Director at Studio Musik ganesha-Pangkalpinang


Minggu, Agustus 26, 2012

DCOINT at Sungailiat Bangka


Kepada teman-teman yang memiliki hubungan dengan bangka belitung diseluruh dunia, tentu dapat memiliki ruang di wadah ini dan disebut sebagai local Content of Bangka Belitung, kunjungi Markas Ganesha di Jln Stania No.133 Pangkalpinang – Bangka Belitung untuk menempatkan hal-hal tentang kamu, pemikiran, karya cipta, dan sebagainya atau melalui email ganeshamanagemen@gmail.com . Dan kepada masyarakat dunia yang ingin turut berpartisipasi dalam tiap langkah ini, marilah menketuk tombol keyboard anda, berikan komentar dan share maka dengan demikian kita telah terkoneksi dalam sebuah ikatan emosional.

SPASTER WE LOVE BANGKA PEOPLE

Jumat, Agustus 24, 2012

AYO NONTON KONSER KETUPAT


Boleh dibilang bahwa Kota Sungailiat lah yang pertama kali dikesempatan libur lebaran ini yang mengadakan acara konser musik perayaan Idul Fitri 1433H. Pemilihan kota ini dilakukan Ganesha Managemen karena menilai kota sungailiat lebih apresiatif terhadap hiburan music. “Sudah sejak lama, kami selalu ingin gelar konser di Sungailiat karena kota ini lebih apresiatif terhadap konser music, lebih ramai penonton nya. Mudah-mudahan sungailiat suka dengan konser kami, apalagi dari pangkalpinang, mentok, belinyu, koba, cambia akan hadir diacara ini.” Ungkap Hery Tim Music Engineering Clasmild Ketupat Musik Konser.

Sehubungan dengan masih suasana liburan lebaran 1433H, maka dipastikan acara ini akan dijadikan tujuan kunjungan bersantai bagi masyarakat sungailiat. Perlu diketahui bahwa selain band indie beralairan rock, alternative, scream juga akan hadir Rafi Galsa seorang penyanyi rock cilik berusia 9 tahun menyanyikan lagu-lagu Guns N Roses dan Steelheart.

“Sungailiat adalah kota yang bersih, muda-mudinya cantik dan ganteng. Kalau bicara soal sungailiat, maka yang pertama kali dalam pikiran saya adalah tugu pejuang, entah kenapa patung itu membenak terus di otak ku. Dblessed bisa tampil di Sungailiat, sudah jelas ini kebanggaan buat kami, mudah-mudahan lagu kami bisa diterima oleh masyarakat Kabupaten Bangka, doain kami ok..” demikian penuturan Teda, drummer D’blessed band.

Dblessed adalah band Bangka Belitung yang sudah merilis lagu-lagu ciptaan mereka seperti Pujian Cinta dari Syurga, Hal Terindah, Kisah Kasih Disekolah (aransemen ulang cipt. Obbie Messakh), Luka yang Berarti dan lainnya. Group band yang juga ingin konsisten sebagai Band Rock ini mengaku setiap hari mereka berlatih minimal 2 (dua) jam. “kami mengundang masyarakat sungailiat untuk hadir di acara ini, mari kita kumpul bareng didepan rumah dinas Bupati Bangka, kami Dblessed pun meminta izin dan dukungan dari para Band – Band Senior untuk mau hadir memberikan masukan buat Dblessed juga band –band indie yang akan tampil di ajang ini. “ pinta Teda D”blessed sambil melambangkan jari tanda “peace” yang lazim digunakan para musisi Band.

Jumat, Agustus 17, 2012

ROCKER CILIK siap ROCK IN Sungailiat


Ganesha Managemen menilai bahwa acara Ketupat Musik Konser 2012 yang akan mereka selenggarakan tanggal 25 Agustus 2012 nanti di Halaman Parkir Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat tergolong cukup momentum bagi masyarakat Kabupaten Bangka khususnya disaat suasana Liburan Lebaran 1433H seperti ini. “Bayangkan saja, Rocker cilik Rafi Galsha akan tampil di acara ini, dari Jakarta mereka membuka info acara kami, dan menyatakan siap ikutserta, sambil pulang kampong ayah Rafi ingin Rafi tampil untuk sungailiat. Bangka akan semakin dikenal melalui ajang musical seperti ini.” Jelas Elvin Mustika, Pengarah Acara Panggung Clasmild Ketupat Musik Konser 2012.

Rafi lahir; di Depok, 3 Januari 2003, dan masih bersekolah SD PEMUDA BANGSA dalam bahasa arab Rafi bearti Bagus dan indah sedangkan Galsa berasal dari kata Gala dari bahasa Svenska Swensk – Swedia; yang memiliki arti Penyanyi. Jadi Rafi Galsa berarti penyanyi yang bagus. Oleh sebab itu orang tua Rafi melatih vocal rafi dengan memberikannya kursus Vocal di Jakarta. Selain sebagai seorang penyanyi Rock ternyata Rafi pun mampu bermain gitar dan Drum. Rafi adalah cikal bakal penyanyi rock masa mendatang. Untuk melatih pengalaman panggungnya di Jakarta, setiap hari minggu Ayahnya selalu mengajak rafi untuk tampil café-café dijakarta bahkan bersama band Rock nasional seperti Lemon tea.  

“Saya Rafi Galsa, nonton aku ya di acara KETUPAT MUSIK KONSER 25 AGUSTUS 2012 bertempat di Depan Rumah DInas Pak BUpati Bangka, Terima Kasih.” Begitulah suara RAFI GALSA terdengar di Radio DD FM 98,8FM setelah sebelumnya ia melagukan sedikit bait Lagu Sweat Child O Mine dari Gun N Roses, Band Rock Mancanegara yang dikenal memiliki kekuatan vocal tinggi dan mendayu-dayu. Ada baiknya acara Ketupat Musik Konser 25 Agustus 2012 jangan dilewatkan, apalagi acara ini tidak dipungut bayaran dan bisa menjadi ajang membangun silahturahmi suasana lebaran Idul Fitri di Sungailiat.

Kontak Person Rafi ;  Oktobriono ( Hp; 0816637655, Email; okt_briono@yahoo.com )

Sabtu, Agustus 11, 2012

ALCAS BAND PROMOSI di BANGKA

SATU lagi band dari negeri Laskar Pelangi Bangka Tengah Bangka Belitung yang siap bersaing dikancah music nasional Indonesia. Tanggal 25 Agustus 2012 nanti ALCASS akan tampil di panggung Clasmild bertajuk ketupat music konser yang merupakan acara perayaan idulfitri Ganesha Managemen bersama Pemerintah Kabupaten Bangka dan Harian Pagi Babelpos.  Dengan pengalaman personil yang cukup mumpuni, Band ALCASS ingin menawarkan konsep music dengan gendre pop melayu alternative bagi masyarakat Sungailiat – Bangka khususnya.

Sebenarnya Alcas band adalah kepanjangan dari nama-nama personil yang terdiri dari A=Amir Johan Drummer, L=Leo Gitaris, C= Cristianda Vokalis, A ejaan E= Eko Bass dan S= Suti Gitaris. Nama ini hadir bukan hanya semata-mata ingin memperkukuhkan nama masing-masing personil dalam band, melainkan juga sebagai suatu do’a dan harapan bahwa semangat kebersamaan, kekompakan dan satu tujuan selalu hadir dalam diri masing-masing personil untuk menggapai mimpinya menjadi band nasional yang diterima semua pihak. Band yang lahir pada 19 September 2011 ini lahir atas inisiatif besar para personilnya yang dimotori oleh Drummer Alcas, yang merasa dan terus tentantang kembali melanjutkan karya-karya mereka, setelah berapa kali gagal atau jatuh bangun dengan band-band mereka terdahulu.

Menariknya, antara drummer dan vokalis sekarang bertukar posisi yang awalnya vokalis (Widi Cristianda) pada posisi drummer berubah menjadi vokalis tetap, sementara drummer (Amir Johan) sebelumnya pada posisi Vokalis, bertahan dan tetap pada posisi drummer sampai sekarang. Sama halnya dengan band-band lainnya, Alcas berharap menetapkan tujuannya, bahwa mereka hadir dengan karya-karya mereka bukan semata-mata tujuan pribadi dalam impian mereka menjadi band nasional, melainkan juga bentuk cinta mereka untuk daerah Babel, dalam mempromosikannya di kancah music nasional. Daripada tidak ada kegiatan, ada baiknya acara Konser Musik Band Indie Babel menjadi salah satu pilihan para pembaca untuk dikunjungi di libbur lebaran ini.

Kamis, Agustus 02, 2012

MENEMBUS BURSA MUSIK NASIONAL

Band yang satu ini namanya WATER Band ..


Tak Sempurna by WATER Band


Ayo follow this event.. Kreatifkan group band anda ikuti kegiatan Ganesha Managemen 25 Juli 2012 - DI sungailiat

oke see youu..
Kepada teman-teman yang memiliki hubungan dengan bangka belitung diseluruh dunia, tentu dapat memiliki ruang di wadah ini dan disebut sebagai local Content of Bangka Belitung, kunjungi Markas Ganesha di Jln Stania No.133 Pangkalpinang – Bangka Belitung untuk menempatkan hal-hal tentang kamu, pemikiran, karya cipta, dan sebagainya atau melalui email ganeshamanagemen@gmail.com . Dan kepada masyarakat dunia yang ingin turut berpartisipasi dalam tiap langkah ini, marilah menketuk tombol keyboard anda, berikan komentar dan share maka dengan demikian kita telah terkoneksi dalam sebuah ikatan emosional.

Kamis, Juli 12, 2012

Kompetisi di Museum Timah Indonesia

Pembukaan Lomba Band & Melukis oleh Wakil Walikota Pangkalpinang Pak Malikul Amjad... unik lho...pke bunyi sirine bikinan DJ Elvin
Bulan Bhakti HUT ke-36 Tahun PT Timah TBk, dilakukan dalam bentuk Festival Band Akustik dan Lomba Melukis Sketsa yang diikuti oleh Pelajar SMA se-Kota Pangkalpinang. Acara ini adalah bentuk keikutsertaan PT Timah Tbk dalam memperluas upaya pengembangan kualitas sumber daya yakni para pelajar di Kota Pangkalpinang dalam bentuk minat bakat seni music dan melukis. “Festival Band dan Melukis Sketsa ini adalah bentuk bentuk kepedulian PT Timah TBk dalam kehidupan minat bakat seni music dan melukis para generasi pemuda-Pelajar. Sehingga Sumber Daya Manusia kita semakin berkualitas dimasa yang akan datang.” Demikian sambutan Achmad Rosidi Direktur Keuangan PT Timah TBk pada saat pembukaan kegiatan pada tanggal 11 Juli 2012 di Museum TImah Indonesia.

Band-Bnad SMA Peserta Lomba & salah satu Juri Lomba Bang John Ganesha
Secara khusus Wakil Walikota Pangkalpinang Malikul Amjad yang hadir untuk membuka kegiatan secara resmi, dalam sambutannya beliau memperjelas kepedulian PT Timah Tbk pada generasi muda – pelajar ini, adalah sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang memerangi mewabahnya pengaruh Narkoba kepada generasi muda khususnya pelajar di Kota Pangkalpinang. Beberapa kali Malikul Amjad meneriakan kata APAKABAR! Disambut pelajar dengan kata LUAR BIASA!, kemudian kata MUSIK! Disambut pelajar dengan kata YES!, dan terakhir Malikul Amjad berkata NARKOBA! Dijawab para pelajar dengan NO!,

Sejak pagi hari ditanggal 11 Juli 2012 itu, turut hadir mengikuti kegiatan ini diantaranya M. Anhar Ramli Kepala Administrasi Perusahaan dan beberapa manager dilingkup managemen PT Timah TBk, sedangkan dari unsur Pemerintahan Nampak hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang dan Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahra Kota Pangkalpinang, serta Badan Kesbangpolinmas Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sedikinya 200 orang pelajar dari kota pangkalpinang hadir dalam kegiatan ini, ditambah penampilan beberapa Band Bintang Tamu yang berasal dari beberapa Kabupaten yang ada di propinsi kepulauan Bangka Belitung.

Sebagai Juara I Lomba Band Akustik diraih oleh SMA Negeri 1- Pangkalpinang, kemudian juara II adalah SMA Negeri 3 serta Juara III adalah SMK Negeri 4 Kota Pangkalpinang. Sebagai Vocalis Pria terbaik adalah Fitrah Hadi dari SMA Negeri 3 Kota Pangkalpinang dan Vocalis Wanita terbaik adalah Rosita dari SMK Negeri 4- Kota Pangkalpinang. Sedangkan untuk Lomba Melukis Sketsa diraih oleh Agus Sri Angga dari SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Juara II adalah Hasnah Jamilah dari SMA Negeri 1 Pangkalpinang dan Pemenang Juara Ke-3 adalah Thomas Diwantoro Dari SMK Tunas Karya Pangkalpinang. Selama 2 Jam sebanyak 10 pelajar pelukis, lengkap dengan pensil dan kertas A3 nya menatap serius Monumen Lokomotif Pembangkit Listrik yang ada di depan Museum TImah Indonesia. Pemilihan Monumen Lokomotif sebagai objek Lomba Lukis Sketsa disampaikan oleh Anggi Budiman Siahaan adalah dikarenakan alat pembangkit listrik sangat bernilai sejarah bagi pertambangan timah di Indonesia.