Sabtu, Agustus 20, 2011

BAND BABEL SIAP TAMPIL DI TV

Studio Musik Ganesha yang dikenal cukup banyak oleh kalangan Band Bangka Belitung ternyata diam-diam telah mulai berkiprah dalam dunia pertelevisian. Tentu seiring dengan kehadiran Sarana TV Pangkalpinang yang dapat disimak menggunakan antene UHF difrekuensi 56UHF. Menurut management ganesha konsep yang mereka tawarkan adalah memberikan ajang bagi band yang ingin mempromosikan group dan atau lagu –lagu nya. ”selama ini ajang yang ada di daerah ini hanyalah berupa festival dan parade, usai tampil dipanggung itu kemudian hampir tidak ada kelanjutannya, berbeda dengan ajang kali ini, banyak manfaat bagi Band Lokal, selain mereka akan memiliki Video Musik band mereka, tampil di televisi kami pun mempersiapkan ajang promosi launching VCD semacam acara jumpa fans.” demikian pembedaan yang disampaikan oleh anto, direktur program TV Musik Oentoeng.

Syarat untuk tampil di Acara TV ini adalah tidak perlu pandai skil bermusik, yang penting group band menguasai lagu mereka secara baik dari awal hingga akhir. Sehingga proses rekording audio nantinya tidak menyita waktu banyak. Akan tetapi setiap band nantinya dituntut untuk pandai ber-akting didepan kamera, pandai berkomunikasi sebab memang pada praktiknya tidak lah mudah berpose didepan kamera, belum lagi bagi para pria masih sungkan menggunakan make-up untuk merias wajahnya. ”banyak kejadian lucu saat syuting kemarin, mungkin karena belum berpengalaman, tetapi inilah pengalaman awal bagi group band lokal sebelum mereka menuju panggung broadcasting di jakarta dan TV Nasional’. ujar anto.

Senin, Agustus 15, 2011

Clas Mild "7 Concert On Independent Day" di Pangkalpinang

Malam sabtu kemarin, 12 Agutus 2011 mulai pukul 20.30 WIB hingga Pukul 23.00WIB di Pink CafĂ© – Pangkalpinang, Bangka Belitung, kalau saja anda sempat menyaksikan acara Clas Mild 7 Concert on Independent Day maka anda pasti setuju dengan kami bahwa konser band yang diorganisir oleh Managemen Studio Musik Ganesha – Pangkalpinang ini sangat memberikan kesan. Sedikitnya 500 penonton hadir dari berbagai penjuru Kabupaten yang ada di Propinsi “Laskar Pelangi” Bangka Belitung ini. Terlihat yang hadir pada malam itu juga banyak para bapak dan ibu, dan ketika kami telusuri lebih dekat ternyata mereka adalah para orangtua dari personil 7 band Bintang Tamu yang hadir untuk mendukung penampilan anaknya.

Berbagai interaksi antar band dengan penonton dilakukan. MAYS band asal Bangka Tengah adalah band yang paling ramai dihadiri pendukungnya, hal ini membuat MAYS semakin percaya diri. Selanjutnya Aimar sang vocalis Band AQUIS berkali-kali memanggil AQUISER (Pendukung AQUIS) untuk menyebutkan “CLAS CLAS CLAS… MILD” bahkan ia sempat nekat bersujud didepan penonton wanita cantik mengekspresikan lagu HAL TERINDAH ciptaanya, begitupun VIKAN selalu tidak mau kalah berusaha mengajak para fans mereka yang datang dari Kabupaten Bangka untuk menyanyikan lagu Memimpikan Mu karangan mereka sendiri.

Hal yang menarik adalah ketika penampilan Vocalis D’BERRYS dan D'JWEMS serta si cantik Pratiwi Additional Vocal POINT ketika mengawali penampilan lagu ciptaan mereka. Para vocalis ini muncul secara diam-diam dari arah depan dan belakang panggung penonton yang diminta Presenter Orin dan Tiara untuk menyanyikan cuplikan lagu mereka. Wajar saja penonton sempat kebingungan mencari asal suara sang vocalis yang belum nampak diatas panggung, alhasil seruan histeris membuat hubungan antara band dan penonton semakin Chemistry (alias menyatu). Belum usai disitu saja JIKA Band yang membawa lagu khas berbahasa Indonesia - Bangka dan irama musiknya yang mendawai membuat penonton tak sabar untuk berjoget ria didepan panggung.

Otomatis nama Clas Mild begitu sering terdengar malam itu. Para Bintang Tamu , penonton merasa pantas produsen rokok berkelas ini diberikan applause sebagai tanda terima kasih. Untung Novrianto, ketua pelaksana acara Clas Mild 7 Concert on Independent Day mengatakan “Kegiatan ini adalah rangkaian program promosi band local yang diorganizer oleh management ganesha, lebih dari 3 bulan sebelumnya ke-7 Band Bintang Tamu ini sudah melalui tahap rekaman audio, pembuatan video clip, tampil di acara TV Musik Oentoeng produksi Managemen Ganesha, dan dipublikasi oleh beberapa media cetak local”. Pada intinya Anto ingin sampaikan bahwa acara ini bukan lah acara biasa, dan akan dikemas berkelanjutan, dan berjanji Oktober dan November 2011 nanti mereka akan minta ClasMild mendukung program mereka yang akan menggapai Pulau Belitung.

Hal ini di perkuat oleh pernyataan sambutan Bang John Ganesha yang dikenal sebagai Produser dan Sutradara acara TV Musik Oentoeng, sebuah acara TV Musik pertama dan sedang ”Now On” di TV Lokal di Pangkalpinang. Saat Malam Peringatan HUT RI Ke 66 tahun ini, Bang John mengatakan ”jika ada yang bilang kalian (para 7 Band Bintang Tamu) sok pamer karena acara ini, jangan kalian dengar.., jika ada yang bilang kalian norak alias berlebihan , jangan kalian dengarkan.. Sebab kalian hadir di Acara ini, untuk belajar mengenal dunia musik dan televisi.. Jangan biarkan cemooh orang melemahkan semangat kalian.”  Kemudian tiba-tiba  dengan suara merdunya Bang John langsung menyanyikan lagu ”Karna Ku Cinta Kau – Once” wajar saja semua pengunjung pun terbius untuk ikut menyanyikan lagu itu bersama-sama.
                                                                                                                                
Diakhir acara, setelah lagu ”Keinginan Hati ” Band D’BERRYS mengajak semua pengunjung menyanyikan lagu Padamu Negeri sebagai pemberi pesan peringatan HUT RI ke 66 Tahun harus terus dikumandangkan tiada hentinya.

Minggu, Juli 10, 2011

Studio Musik Ganesha Bikin Acara TV Musik

Bukan sekedar studiomusik rupanya, ternyata ganesha management punya keinginan besar menjadi sebuah production house di Bangka Belitung yang akan memproduksi berbagai macam acara TV untuk dipancar siarkan melalui TV Lokal. Seperti kita ketahui saat ini di pnagkalpinang telah berdiri sebuah stasiun TV Lokal yang bertajuk SARANA TELEVISI disingkat STV. Hanya menggunakan Antena TV UHF maka siaran STV di frekuensi 56 UHF dapat diterima dengan mudah. 

Acara TV Musik yang diberi nama OENTOENG ini memang dimaksudkan agar terdengar nyaman dan memberikan keuntungan bagi pemirsa. Anto, direktur eksekutif program acara Oentoeng ini mengatakan ”kami sudah tandatangan kontrak dengan STV Pkpinang untuk jumlah tayang 12 Episode, yakni durasi 1 jam dan tayang tiap hari Minggu jam 19.00 malam”. Anto optimis acara TV ini akan digandrungi oleh pemirsa TV di Pangkalpinang khususnya, sebab keseluruhan acara ini muatannya lokal, ”semua orang ingin menyaksikan teman/keluarganya muncu di Televisi, dan Musik Oentoeng memberikan peluang untuk hal itu”. Demikian argumentasi anto kepada kami.


Acara TV Music Oentoeng selain menampilkan Band Lokal juga akan diselingi dengan liputan yang menarik untuk diketahui oleh pemirsa. Dalam laporannya, anto menjabarkan bahwa Management ganesha telah selesai memproduksi 16 video musik para band bintang tamu yang akan tampil di acara musik Oentoeng nanti. Selain itu ada 5 materi liputan pun telah selesai dilakukan. ”sekarang kami sedang finisihing saja, yakni memadukan audio dan video saja, dan tanggal 14 Agustus nanti acara Musik Oenteong siap kami sajikan kepada Publik, sambil terus membuka kerjasama-kerjasama dan pendaftaran band lokal selanjutnya untuk episode ke 6 hingga 12”. Demikian penjelasan Anto. 

Pirwan,SKM, Manager Corporate Relation acara TV Musik Oenteong, sangat mengharapkan para pelaku swasta lokal seperti Hotel, kerajinan, konveksi, dan pedagang retail dan produk lokal berinvestasi dalam acara ini. ”Keberhasian tidak selalu diukur dengan materi, tetapi sejauhmana Acara TV Musik ini ternyata mampu memberikan manfaat bagi para pelaku usaha di Bangka Belitung, saya rasa cikal bakal industry seni musik akan mengalir di Bangka Belitung.. dan itu sebenarnya adalah indikasi kemajuan sebuah daerah” demikian penjelasan Pirwan. Untuk itu bagi Pelaku usaha dan penggiat Band yang berminat untuk ikutserta dalam acara Musik Oentoeng ini ada baiknya segera menghubungi studio music ganesha.