Rabu, September 05, 2012

INGIN JADI ARTIS NASIONAL


Band Indie adalah band yang memiliki lagu ciptaan sendiri dan memproduksinya secara mandiri dmulai dari Rekaman Audio hingga mempromosikan lagu itu melalui radio, koran, tv dan media maya seperti Facebook, Youtube, Indowebster dll. Di Bangka Bellitung, kemunculan band indie sudah sangat banyak disetiap desa/kelurahan. Menurut Ganesha Managemen, hal ini adalah potensi kebudayaan milik Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

John Ganesha di Ketupat Musik Konser ,
25 Agustus 2012 di Sungailiat Kabupaten Bangka
"Seringkali keinginan Band Indie jadi artis ini menjadi makanan empuk para pebisnis industri musik nasional yang kebanyakan berkantor di Jakarta. nilai bayaran bisa mencapai Ratusan Juta untuk satu group band" Ungkap John Ganesha. Menurut Joganesha, biaya tersebut diperlukan untuk membayar ongkos produksi hingga tayang di acara Televisi Nasional berkali-kali. "Sebenarnya jika sering tampil di TV dan Radio maka lagu baru lama-kelamaan akan ngetop juga di telinga masyarakat." jelas Bang John Ganesha
Oleh sebab itu, rencana divisi Promosi Ganesha Managemen adalah menyediakan panggung-panggung penampilan Band Indie baik berupa konser, video youtube dan live session di Radio FM. "Inginnya tiap Bulan atau seminggu sekali ada panggung kami buat untuk Band Indie Tampil di keramaian masyarakat yang ada di Bangka Belitung. Masak sih, kita masyarakat bangka belitung tidak mau nonton penampilan Band Lokal nya sendiri." Jelas Pirwan,SKM Manager Promosi Ganesha Managemen.


Pirwan, Manager Promosi
Ganesha Managemen

Memang benar, bahwa tantangan Ganesha Managemen adalah masih minimnya minat masyarakat Bangka Belitung menonton Konser Band Artis Lokal. Hal ini dijelaskan oleh Pirwan bahwa beberapa kali Ganesha mengadakan panggung konser Band Indie selalu minim penonton yang hadir. ".. yang hadir menonton hanyalah teman, keluarga dari personil Band Indie Babel itu, video yang di upload ke youtube pun terbatas viewer nya, jika talkshow Band Indie di radio FM yang berminat interaktif telpon pun paling 1-2 penelpon. Tapi kami tidak putus arang, ini pe er kami."

Tidak ada komentar: