Rabu, April 24, 2013

ABE BAND BUTUH TV NASIONAL


Era desentralisasi adalah tuntutan semua masyarakat Indonesia untuk meraih kepastian pemerataan pembangunan itu terlaksana, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara suatu daerah. Begitupun UU dan peraturan yang berkenaan dengan penyiaran telah menciptakan penggunaan frekuensi siaran yang terdesentralisasi. Oleh sebab itu di setiap daerah mendirikan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) termasuk di Bangka Belitung.
ABE BAND DARI BANGKA BARAT

Bagaimana semangat desentralisasi penyiaran ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bangka Belitung ditanggapi sangat antusias oleh Band – Band Indie yang berinteraksi dengan Ganesha Managemen. “Kemarin GANESHA sudah berdiskusi dengan KPID BABEL tentang hal ini, kami melihat desentralisasi penyiaran akan membangkitkan perekonomian kreatif di Bangka Belitung, bayangkan saja UU Penyiaran mewajibkan lembaga penyiaran menyediakan minimal 10% persen konten acara local, kan banyak Band Lokal bisa tampil di acara bertajuk nasional. Kami antusias, ternyata KPID sedang melakukan sebuah terobosan yang sangat membela kepentingan public. Oleh sebab itu kami akan mendukung langkah ini.” Ujar Elvin ganesha, Wakil Direktur Program Ganesha Managemen.
 
Ryan dari ABE band yang saat ini sedang mempersiapkan kehadiran single lagunya berjudul Membutuhkanmu pada Album Bizsing Kompilasi menilai bahwa Band Lokal sangat diuntungkan jika kelak Penyiaran TV Nasional diwajibkan mengikutsertakan konten local (Bangka Belitung). “Setiap aktifitas Band pada akhirnya berujung pada lembaga penyiaran. Misalnya membuat lagu dan mempromosikan penjualannya melalui siaran Radio dan Televisi, Artinya jika kewajiban ini diterapkan, maka Band-Band Lokal tidak perlu lagi terlalu nekad mengadu nasib di Jakarta. Ini bagus, Musisi Babel tidak lagi sekedar menjadi Penonton.” Demikian kajian Ryan ABE BAND.
ABE Band adalah salah satu dari banyak band local yang ada di Kabupaten Bangka Barat yang menjadi bintang tamu pada ALBUM BIZSING Kompilasi. Bagi ABE bergabung di Ganesha Managemen membuat mereka dapat memandang visi misi band nya dikarenakan komunitas musisi ini banyak memberikan ruang diskusi. “Saya ingin kasi tahu ke semua Band Indie di Bangka Belitung bahwa adalah benar kita sangat butuh lembaga penyiaran bagi karya kita, ini adalah salah satu kepentingan kita.”Ucap SIDIK D’Blessed selain menjadi Drummer juga mahasiswa. Ditambahkan oleh SIDIK D’Blessed “ Band – band local sangat dibutuhkan kekompakan dan pemahaman yang sama untuk memastikan pelaksanaan UU Penyiaran tersebut dilaksanakan. Untuk mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih jelas Ganesha Managemen membuka Hotline Diskusi tentang hal ini melalui 0819.1895.2387 atau 0717. 422.359 dan atau langsung menghubungi Kantor KPID Bangka Belitung di Komplek Pekantoran Pemprop Babel – Air Itam Pangkalpinang.

Sabtu, April 20, 2013

RA KARTINI ITU TOKOH PERUBAHAN BUKAN PERAGAWATI



Salah satu dari sekian sedikit Band Wanita di Bangka Belitung
Ketika akhir abad-19 sikap dan pemikiran Pahlawan R.A Kartini telah menjadi perintis terbentuknya Negara Indonesia yang melindungi persamaan hak – hak perempuan sebagai perempuan. Tanpa Ibu Kartini belum tentu Indonesia akan seperti saat ini, bisa saja kita menjadi Negara yang paling tinggi tingkat kekerasan terhadap perempuan. Karena tak boleh bersekolah, perempuan Indonesia menjadi keterbelakangan dalam segala hal, atau karena tak memiliki hak yang sama dalam hukum dan keputusan didalam rumah tangga, mereka selalu menikah bukan karena cinta tetapi dipaksakan untuk kepentingan yang mungkin tak ia pahami.

Menanggapi hal ini, Ganesha Managemen mengharapkan kegiatan – kegiatan peringatan hari Kartini tidak melupakan pesan-pesan penting dari kisah perlawanan Ibu Kartini terhadap sesuatu yang ia yakini adalah jalan kebaikan bagi semua orang. “Saya dan teman-teman ingin menyampaikan perasaan kami tentang makna Hari Ibu Kartini yang semakin menciut, bagi kami Ibu kartini itu tokoh perubahan bukan foto model apalagi peragawati. Kalau Ibu Kartini berani menyampaikan kebenaran dan kebaikan maka kami ingin semakin banyak wanita di Bangka Belitung ini berani menyampaikan keberaniannya”. Ucap Untung Novrianto, Direktur Ganesha Managemen. Memang benar, di zaman itu, Ibu Kartini telah memiliki pemikiran yang bersebrangan dengan tradisi yang ada saat itu bahwa tidak ada perbedaan hak antara Laki-Laki dan Wanita.

Untung - Ganesha masih menaruh keyakinan bahwa minimnya band perempuan dalam belantika musik di tanah air pun karena masih banyak tradisi pemikiran yang berkembang menghambat perempuan untuk bisa berkarya. “Beberapa daerah sudah bikin perda larangan perempuan keluar malam, menurut saya perda itu melawan IBU KARTINI artinya melawan saya juga yang ngefans sama pemikiran Ibu Kartini.. Di Bangka Belitung ini kalau perempuan pulang malam sudah jadi gosip berlebihan berkembang dilingkungannya, padahal ia baru saja pulang mengisi panggung musik dan mendapat honour dari penampilannya. Makanya sedikit Band perempuan di Babel ini. Jujur, Indonesia masih banyak butuh Kartini untuk memperjuangkan Hak-Hak Perempuan.” Ungkap Untung Novrianto.

TRAUMA SAMA MALAM MINGGU




Entah siapa yang memulai, tetapi setiap malam minggu selalu menjadi waktu yang penting untuk bertemu dengan kekasih, berkumpul dengan keluarga. Beragam cara dilakukan mulai dari berkunjung ke rumah pacar, mengajak makan malam berdua, atau sekedar menghabiskan pulsa telepon untuk berbicara dengan pasangannya secara khusus. Di bangka belitung hal inipun terjadi, mulai dari pesisir, desa hingga kota selalu saja malam minggu menjadi hari yang special.

Akan tetapi Roda Band memiliki pengalaman khusus bertemakan malam minggu, dengan judul lagunya GARA-GARA MENTINAK (bahasa bangka) yang artinya GARA GARA WANITA menyebutkan kekesalan terhadap malam minggu. Dalam lagu berbahasa bangka dengan alunan irama melayu begitu lucunya Dian RODA menyanyikannya. Kira kira begini syair lagu itu, malam minggu aku kesepian, malam kamis hatiku mau menagis, melihat pacar berjalan dengan orang lain, aku gelisah, aku tak rela melihat pacar berpelukan pinggang. Kelak lagu ini bisa masyarakat dapatkan pada CD DVD Album Bizsing Kompilasi, atau saat ini bisa diminta siarkan melalui Radio Jess FM – Pangkalpinang, Radio DD FM atau Radio VOB Belitung. 

Jika suatu saat lagu ini bisa menjadi kesukaan masyarakat Bangka Belitung, maka kembali akan hadir Band bangka belitung di kancah musik nasional. “kalau bukan karena dukungan masyarakat, maka siapapun band tidak akan menjadi band nasional, berharap berdoa dan berkarya itu yang bisa kami buat, mudah-mudahan lagu kami cocok buat masyarakat.” Ungkap dian didampingi personil Band Roda lainnya. Lagu ini sudah cukup populer di Bangka Belitung, pada saat team produksi video Ganesha Managemen mengunjungi Rusunawa Pangkalpinang terdengar ramai sekali masyarakat disana bisa menyanyikan lagu ini. “saya kaget, anak kecil sekitaran SD SMP di rusunawa itu ternyata bisa fasih menyanyikan lagu ini, ramai sekali suara anak anak itu mereka berteriak senang bisa menyanyikan lagu Gara Gara Mentinak.” Ucap Edo Firmana Kordinator Produksi saat itu.

Sabtu, Maret 23, 2013

DES-2 HIDUP LEWAT MUSIK



Des-2 adalah band yang berasal dari Kundi -Bangka Barat, sebagai bintang tamu dalam CD DVD Bizsing Kompilasi mereka akan mencoba masuk pasar musik Indonesia melalui single hits nya berjudul Sebuah Lagu. JIka didengar lagu ini seperti berirama Pop Sunda apalagi terdengar jernih alunan suara Fidri FTB salah seorang personil Girlband di Pangkalpinang yang berduet dengan Vocalis Mizon DES-2. "DES-2 dan Fidri FTB adalah bukti bahwa sesama musisi di Bangka Barat dan Pangkalpinang ini adalah bersahabat alias kompak." jelas Mizon DES-2.
Sebuah Lagu dari DES-2

Ditengah situasi lesunya kegiatan usaha pertambangan timah di seluruh pedesaan bangka belitung, DES-2 mengakui hal ini telah berdampak kepada kehidupan perekonomian masing-masing personil. Namun mizon DES-2 menanggapi nya justru dengan sangat optimis, "saya sangat bersyukur bisa menciptakan lagu sebuah lagu ini dan ikut Album CD DVD BIZSING Kompilasi ini, bayangkan kalau masyarakat suka dengan lagu kami maka musik bisa jadi kehidupan buat kami, apalagi sekarang menambang timah sudah sangat susah tidak seperti dulu. " demikian ungkapan apa adanya dari seorang mizon DES-2 yang masih berusia pemuda. Hal ini diperkuat oleh Ganesha Managemen yang mengamati gejala sosial pasca tambang timah pun telah merambah pada kehidupan para pemuda di babel khususnya para penggiat seni musik. Demikian keterangan Dj Elvin di ganesha Managemen "Banyak pelanggan studio musik kami adalah para pemuda yang berlatarbelakang kerja/pemilik usaha di bidang pertambangan rakyat di pedesaan, sekarang mereka sudah jarang datang untuk bermusik, katanya karena usaha / pekerjaan tambangnya mulai lesu." 
Duet DES-2 Bersama Fidri FTB Girlband
Mampu kah Album Bizsing Kompilasi ini menjadi salah satu alternatif sumber penghasilan para pemuda kreatif di Bangka belitung di tanggapi DES-2 sebagai sebuah harapan. "menurut aku kalau sudah tidak ada pengharapan, maka mungkin tidak ada lagi kehidupan. lagu kami Sebuah Lagu ini adalah pengharapan dan karenanya DES-2 tetap bisa hidup dan eksis di Bangka Belitung. " demikian pengakuan Mizon DES-2 sambil ucap terima kasih kepada Harian Babelpos yang telah turut membantu menyuarakan harapan para pemuda di Bangka Belitung.

Sabtu, Maret 16, 2013

BAND BABEL MIRIP KERISPATIH

Jika anda pernah mendengar alunan suara krispatih, maka Water memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menciptakan karya lagu cinta serupa dengan artis kawakan nasional tersebut. Lagu yang mereka beri judul Cinta Ini menceritakan tentang perasaan perasaan hati seputar kesetiaan dan cinta ketika berhadapan dengan realita kehidupan. Proses pembuatan Video Klip Water yang diadakan di Pantai Pasir Padi dan Serata Hotel ini tidak terlalu rumit hal ini dikabarkan oleh Tim Produksi Bizsing Kompilasi yang menilai Water memiliki ketrampilan acting dalam skenario film lagu mereka.
PERTENGKARAN WATER BAND CLIP VIDEO
Apakah Cinta ini - Water akan mampu mengkumandangkan nama Bangka Belitung ke tingkat nasional tentulah hal ini bisa saja terjadi jika Album Bizsing Kompilasi ini mampu diterima dan diperluas oleh masyarakat musik Bangka Belitung. Menurut Water Band, kata Bizsing adalah sebuah seruan yang sangat berisik hingga membuat nama Bangka Belitung terdengar hingga ke suluruh pelosok nusantara. "Bizsing adalah seruan ajakan dari Ganesha Managemen bersama seluruh Media partner nya kepada water untuk membuat suatu karya musik asli Bangka Belitung agar daerah kita terdengar hingga ke level nasional, kami hadir untuk menunaikan semangat musik kami, mudah-mudahan semua berjalan sesuai yang kita harapkan." demikian ucap Endar Gitaris Water.

CD DVD Album Bizsing kompilasi ini berisikan 12 lagu dari 12 Band Bangka belitung, yakni : Cinta Ini oleh Water Band, Hilang oleh 7Last Dream, Tangisan Hati oleh D'Blessed Band, Untuk Mama oleh FTB Girlband, Gara-Gara Mentinak oleh Roda Band, Sebuah Lagu oleh Despatih, Kasih oleh D'Coint, Mudah Bilang Sayang oleh Sukma Band, Bangka Island oleh Jamaican Style, Biarkan oleh ATOW Band, Membutuhkanmu oleh ABE Band dan You Are Nothing oleh Begasak band. Perlu di informasikan bahwa CD DVD Kompilasi ini akan mulai dipasarkan pada akhir maret 2013.



Minggu, Februari 24, 2013

Album Bizsing Kompilasi

Musik adalah salah satu minat yang cukup tinggi diminati para muda - mudi di bangka belitung. Menurut Ganesha managemen selama 1,5 tahun ini, mereka telah memproduksi lebih dari 57 lagu ciptaan para band di bangka belitung. Selama kurun 1 tahun itu, GM bahkan telah berinteraksi dengan 25 Band dalam suatu suatu program yang diebut Program Pemajuan Band Indie Bangka Belitung."Dalam setiap kesempatan, kami tidak selalu dapat memuaskan keinginan para band indie. Program kami hanya selangkah saja buat para band untuk bisa eksis. Sebab secara infrastruktur industri musik dan tv ini sangat mahal peralatannya dan kami masih berbenah, namun suatu saat GANESHA akan membuka jalur buntu Band Indie Babel bisa eksis di nasional." Jelas Untung Novrianto, Direktur Studio Musik Ganesha.
Saat ini GM sedang memproduksi CD-DVD Kompilasi yang berjudul "Album Bizsing". sejumlah 12 Band Indie Bangka Belitung akan mengisi album kompilasi ini, yakni : Four The Best Girlband, Jamaican Style Reggae Band, D'Blessed Band, D'Coint Band, BEGASAK Band, Despatih Band, A.B.E Band, RODA BAND, Seven Last Dream Band, Attack From Within BAND, WATER Band, SUKMA Band. Tahap pertama pihak GM akan memproduksi 2.000 keping dan dibandrol dengan harga Rp. 50.000,- (CD+DVD).
"Kami akan packing CD DVD ini dengan menarik, setiap penjualan ada bagian untuk para band, bayangkan saja kalau CD DVD ini laku laris manis, maka akan banyak Wajah Orang Bangka yang akan muncul di TV Nasional, mereka bisa bikin nama Bangka Belitung jadi terkenal." jelas Elvin Producer Album Biszing sambil bersemangat.

Sesuai namanya, Bizsing berasal dari bahasa bangka yang berarti berisik, sepertinya GM ingin mengupayakan lewat Album CD DVD ini nama Bangka Belitung bisa terdengar hingga ke seluruh penjuru pulau di Indonesia.  Tidak ada yang mustahil jika suatu langkah sudah dimulai maka bisa saja strategi GM ini membuat Bangka Belitung dicirikan sebagai Kota Musik setelah Bandung. Beberapa adegan Video CLip para band dapat disaksikan melalui Youtube dengan kata pencari ganesha managemen . Sebagai Media Partner GM, Bangka Belitung Pos pun akan turut serta memberikan ruang publikasi bagi para Band Indie di Bangka Belitung.



Selasa, Februari 19, 2013

Jamaican Style

Band Reggae di Kota Pangkalpinang. Selalu setia dengan Bangka Pulau ku
Jamaican Style

mau dengar penampilan live mereka click disini ya
LET'S GO MY FRIEND BY JAMAICAN STYLE

Selasa, Februari 12, 2013

Produksi CD DVD Kompilasi Band Bangka Belitung


"Bising berasal dari bahasa gaul bangka, yang artinya berisik atau peak atau loudness, maksudnya adalah album CD /DVD Album bizsing akan membuat nyaring nama Bangka Belitung di level Nasional.. Ini upaya, ganesha sedang meniti melakukannya " John Ganesha

Sejak bulan desember 2012 hingga februari 2013 ini, Ganesha Managemen sedang mengerjakan album bertajuk Biszing bersama 12 band indie Bangka Belitung. Selama 2 bulan itu, proses pembuatan lagu 12 band dilakukan di studio rekaman Ganesha di Pangkalpinang. Memasuki Februari 2013 ini, giliran produksi video klip mulai dilakukan dimana pertama kali mengambil lokasi di Serata resort Pantai Pasir Padi Pangkalpinang. Bahkan menurut Elvin Procucer Program CD-DVD Kompilasi, separuh adegan lainnya akan dilakukan di pusat-pusat keramaian kota pangkalpinang.
Salah satu adegan dalam Video Clip Kompilasi Biszing
Beberapa adegan yang akan dimunculkan dalam Video Klip 12 band ini antara lain:Rasa rindu yang dirasakan D’COINT Band dan ABE Band, Pose melodi gitar Lagu Rock DBlessed Band yang mengambil posisi di air pantai Pasir Padi, Dansa Reggae Jamaican Style bersama model cantik, Perselingkuhan yang diperankan oleh Vocalis Resti ATOW band dan Lagu Mudah Bilang Cinta oleh SUKMA Band, Persaingan Cinta yang terjadi pada Sebuah Lagu ciptaan DEspatih band, Gara-Gara Mentinak Roda Band, Rasa hormat kepada Mama oleh para remaja Pangkalpinang yang tergabung dalam Girl Ganesha Sweet Girlband, kemudian adegan pertengkaran dan cemburu oleh Sevenlastdream Band dan Water Band.
Kelak karya cipta 12 Band ini akan di produksi dalam bentuk 2.000 keping CD DVD.dan dipasarkan dengan harga @Rp. 50.000,-. “Harga nya cuman 50rb saja, sudah mendapatkan CD dan DVD dalam 1 box yang dipacking ekslusif, saya pikir ini harga ini sangat terjangkau, dari hasil penjualan pun ada pembagian tersendiri bagi para band. Artinya jika CD DVD ini bisa disukai masyarakat maka akan ada hasil yang bisa didapatkan oleh para band di Bangka Belitung ini. “ demikian penjelasan Elvin.

Kamis, Desember 20, 2012

GANESHA SIAP MANAGE 12 BAND INDIE BABEL


Memasuki tahun 2013 ini, Ganesha Managemen telah merencanakan kerja produksi CD/DVD kompilasi 12 Band Indie Babel yang akan di namakan album Biszing Volume 1. Kata Biszing adalah berasal dari bahasa bangka "bising" yang berarti berisik namun ganesha lebih mengartikan Biszing sebagai sesuatu yang bergema kuat. "biszing adalah panggilan untuk band indie babel untuk bisa bergema lebih nyaring hingga terdengar ke level nasional." demikian ucap Elvin Mustika production manager Biszing volume 1 kepada Babelpos.

Album Bizsing ini akan diproduksi dalam format Audio CD dan Video CLip DVD, setiap band (12 Band) bintang tamu akan tampil dengan 1 buah lagu ciptaan. Proses rekaman audio lagu akan dimulai per 7 Januari 2013 diawali dengan pembuatan track guide music dilanjutkan dengan input instument, vocal dan tambahan lainnya. Kemudian pembuatan video Klip dan fotographi direncanakan pada awal februari 2013. Berdasarkan catatan perjanjian kerjasama antara Ganesha Managemen dan 12 Band Bintang Tamu disebutkan bahwa Album Bizsing ini akan diproduksi sebanyak 1.000 copy CD dan 1.000 Copy DVD dengan sentuhan covering, buku profile band dan packing box yang eksklufif, 1 paket CD/DVD ini akan di bandroll dengan harga antara Rp. 30.000,- sd 50.000, namun nampaknya persoalan harga masih belum diputuskan.
John Ganesha, Sutradara Album Bizsing bersama RODA Band di Rusunawa Pangkalpinang
Menurut elvin, dipastikan sudah 5 group Band Indie yang dipastikan akan ikutserta dalam album Biszing ini, 7 group band lainnya masih ditunggu kepastiannya hingga batas waktu 22 Desember 2012. "Kami di Ganesha sudah sepakat, hingga tanggal 22 Desember 2012 ke - 7 band yang sudah daftar ini namun tidak melakukan regitrasi ulang, barulah kami akan menawarkan kepada para band yang sudah dalam daftar tunggu. "

Kamis, November 08, 2012

Hari Pahlawan 10 November


Menurut Melli Siara, Pelajar SMA Yoseph dan adalah personil Girl Band GaneshaManagemen "Pahlawan adalah orang yang rela berkorban untuk orang banyak Pahlawan is Super Hero, Without Hero - Nothing Independent. Congrat Hero's Day 10 November."

Widya Lestari, Pelajar SMA4-Pkpinang, GirlBand "Pahlawan adalah sesorang yang sangat berjasa bgi negara kita karna telah banyak darah yang di tumpahkan nya untuk membela negara kita,bukan pun hanya sebatas darah itu pun beresiko merenggut nyawa.kita tak tau bagaimana perjuangan pahlawan dulu. 

Memang benar Ganesha Managemen sudah lebih dari 3 bulan ini membentuk Girl Band yang personil nya adalah para remaja SMA yang ada di Kota Pangkalpinang. Dikabarkan bahwa Girlband ini sedang mempersiapkan rangkaian penampilan panggung off, pembuatan album lagu dan rancangan video klip dan karya cipta dance yang unik ber style "Indonesia" mampu mewabah mancanegara seperti Gangnam Style atau JustinB.


jalan-jalan ke bandar sri begawan
jalan-jalan ke kota penang
selamat hari pahlawan
jasa mu slalu qu kenang
( seucap pantun dari Widya lestari, Girlband)


"Kami tidak ketinggalan informasi, atau alergi dengan budaya asing. tetapi kami ingin juga mewabahi dunia dengan ide kreatif orang indonesia, mudah-mudahan bersama Girlband ini kami bisa tunjukkan kreatifitas orang muda Indonesia" Jelas Untung Novrianto, Direktur Ganesha Managemen yang lebih suka dipanggil bang anto daripada bang untung. Sebelumnya Bang Anto panjang lebar bercerita tentang Penghargaan kepada Presiden Soekarno dan Hatta sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, entah kenapa ucapan abang satu ini bikin merinding bahwa ada benarnya "100% aku yakin, kalau Pahlawan Nasional datang dimimpi aku, beliau - beliau pasti bilang "Negara Kita sedang terancam, butuh keberanian orang muda untuk menemukan Jati Diri Indonesia nya."

Rabu, September 05, 2012

INGIN JADI ARTIS NASIONAL


Band Indie adalah band yang memiliki lagu ciptaan sendiri dan memproduksinya secara mandiri dmulai dari Rekaman Audio hingga mempromosikan lagu itu melalui radio, koran, tv dan media maya seperti Facebook, Youtube, Indowebster dll. Di Bangka Bellitung, kemunculan band indie sudah sangat banyak disetiap desa/kelurahan. Menurut Ganesha Managemen, hal ini adalah potensi kebudayaan milik Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

John Ganesha di Ketupat Musik Konser ,
25 Agustus 2012 di Sungailiat Kabupaten Bangka
"Seringkali keinginan Band Indie jadi artis ini menjadi makanan empuk para pebisnis industri musik nasional yang kebanyakan berkantor di Jakarta. nilai bayaran bisa mencapai Ratusan Juta untuk satu group band" Ungkap John Ganesha. Menurut Joganesha, biaya tersebut diperlukan untuk membayar ongkos produksi hingga tayang di acara Televisi Nasional berkali-kali. "Sebenarnya jika sering tampil di TV dan Radio maka lagu baru lama-kelamaan akan ngetop juga di telinga masyarakat." jelas Bang John Ganesha
Oleh sebab itu, rencana divisi Promosi Ganesha Managemen adalah menyediakan panggung-panggung penampilan Band Indie baik berupa konser, video youtube dan live session di Radio FM. "Inginnya tiap Bulan atau seminggu sekali ada panggung kami buat untuk Band Indie Tampil di keramaian masyarakat yang ada di Bangka Belitung. Masak sih, kita masyarakat bangka belitung tidak mau nonton penampilan Band Lokal nya sendiri." Jelas Pirwan,SKM Manager Promosi Ganesha Managemen.


Pirwan, Manager Promosi
Ganesha Managemen

Memang benar, bahwa tantangan Ganesha Managemen adalah masih minimnya minat masyarakat Bangka Belitung menonton Konser Band Artis Lokal. Hal ini dijelaskan oleh Pirwan bahwa beberapa kali Ganesha mengadakan panggung konser Band Indie selalu minim penonton yang hadir. ".. yang hadir menonton hanyalah teman, keluarga dari personil Band Indie Babel itu, video yang di upload ke youtube pun terbatas viewer nya, jika talkshow Band Indie di radio FM yang berminat interaktif telpon pun paling 1-2 penelpon. Tapi kami tidak putus arang, ini pe er kami."

Nonton Konser Band Indie Babel



Saya perkirakan disetiap desa/kelurahan di Bangka Belitung sedikitnya ada 2-3 kelompok musisi yang biasanya digawangi oleh orang muda, mereka membentuk Band - mencipta lagu lalu mempersiapkan diri menjadi publik figur yang kita sebut dengan Artis. Jika boleh berandai andai,, jika ditiap desa/kelurahan tersebut suatu saat ada 2-3 Artis Nasional, maka apakah pengaruhnya bagi Bangka Belitung, saya dan kita semua? maka saya ingin gambarkan sebuah situasi kehidupan ekonomi masyarakat kita di desa/kota di Bangka Belitung yang makin menggeliat maju.

Akan banyak fans Band mereka berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia ke Bangka Belitung, ke mentok, ke toboali, koba, belinyu, manggar, pangkalpinang, dll. Setiap orang akan menyewa taksi, rental mobil, motor, berbelanja, menikmati makanan bangka, beramah tamah dengan penduduk babel. Banyak sekali pengaruhnya bagi Bangka Belitung. Oleh sebab itu, bagiku minat Band Indie Bangka Belitung adalah sebuah potensi dahsyat yang perlu kita pertimbangkan bersama.

Memang benar terasa naif pikiran ini, kata kuncinya adalah apakah kita (masyarakat Bangka Belitung) mau memberikan kesempatan orang-orang muda yang gemar bermusik ini melakukan pekerjaan nya, memberikan mereka waktu untuk melatih musiknya, mempersiapkan mental diri menjadi public figur. Sebab, sesungguhnya yang membesarkan Artis-Artis nasional yang ada sekarang ini adalah Masyarakat/Fans. Maka pertanyaannya, apakah masyarakat Bangka Belitung berminat membesarkan Band-Band Indie Babel ini agar mereka menjadi Artis Nasional?

Caranya, mari kita masyarkat Bangka Belitung selalu upayakan hadir disetiap Panggung Band - Band Indie yang ada disekitar kita, dengarkan lagu mereka di radio. Jangan sungkan berikan Applause/tepuktangan/pujian bagi Band Indie Babel yang tampil Oke.. dan tak perlu ragu teriakan kata "uuuuuuuuu" bagi Band Indie Babel yang tak berkualitas. Inilah kebersamaan, antara masyarakat/fans musik dan artisnya melebur saling membesarkan diri. Siapa bilang bahwa menjadi artis itu harus tinggal di Jakarta, buktinya artis sekarang lebih sering tampil di daerah.


Bang John Ganesha, the naif boy from Bangka Belitung
"kita perlu sedikit naif bicara dan bertindak, agar kita bisa maju. Band Indie Bangka Belitung adalah Energi kekuatan pemicu kemajuan Bangka Belitung. Percaya atau tidak,, kami sedang memulainya" John Ganesha, Music Director at Studio Musik ganesha-Pangkalpinang